...

Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) | Kementerian Perindustrian RI

B4T Tutup Hari Ketiga Webinar SNI ISO 9001:2015 dengan Pendampingan SNI bagi Industri

Pelaksanakan Webinar Bimbingan Teknik SNI ISO 900:2015 mengenai Sistem Manajemen Mutu yang wajib dipenuhi sebagai SNI wajib bagi pelaku industry adalah upaya Badan Standarisasi dan Kebijakan Industri (BSKJI) dalam memberikan pelayanan yang semakin prima bagi pelaku jasa industry. Acara yang diikuti oleh 1400an hadirin di webinar dan live di youtube ini dilaksanakan  selama 3 hari  berturut-turut dari tanggal 23-25 Februari dengan pelaksanaan hari pertama di BSKJI pusat lalu hari selanjutnya di satuan kerja masing-masing sampai kegiatan selesai.

Pada pelaksanaan di hari ketiga, kamis (25/2) B4T selaku tuan rumah Webinar Bimtek SMM memaparkan tentang penerapan SNI wajib dan sukarela bagi industri. “Salah satu hambatan dalam penerapan SNI untuk IKM adalah kurangnya pemahaman atas regulasi dan sulitnya akses atas informasi sertifikasi itu sendiri, kurangnya pasar yang mapan, hingga keterbatasan SDM misalnya dalam penginputan yang masih menggunakan metode yang manual”. Ungkap Ni Made Parmiasih, Kepala Bidang Sertifikasi B4T.

“Sementara itu, hambatan dari sisi B4T selaku lembaga sertifikasi adalah mematuhi regulasi yang berlaku namun turut membantu IKM dalam menyesuaikan dengan standar di industry. Salah satu upaya untuk membantu IKM adalah melalui bimbingan teknik yang rutin diberikan oleh kementerian industry seperti yang saat ini kita lakukan”Lanjut Made.

B4T sendiri sudah berpengalaman dalam membantu penerapan SPPT SNI dari berbagai industry, seperti penerapan SNI dalam industry helm, otomatif, usaha kecil dan menengah, dan bahan baku teknik lainnya. Salah satu penerapan yang paling actual adalah penerapan SPPT SNI bagi PT. Kreuz Bike Indonesia, yang mendapat predikat SNI bagi produk sepeda buatannya.

SNI Kreuz sendiri adalah medan yang cukup berat bagi B4T karena menyesuaikan dengan tuntutan pasar yang sangat tinggi bagi produk sepeda Kreuz. “Saat itu Kreuz memiliki keterbatasan dalam produksi karena masih berbentuk pengrajin, dan belum memiliki legalitas, B4T turut membantu dalam penerapan SNI dengan memberikan masukan bersifat bisnis hingga target produktifitas pun bisa bertambah sebanyak 100%.

Selanjutnya, materi mengenai titik kritis proses produksi industry dan audit sertifikasi produk dibawakan oleh pemateri Irwan Inayaturohman, dari LSPro B4T. “Perbedaan dari sertifikasi produk dengan sertifikasi manajemen ada dalam objek yang diaudit, jika sertifikasi produk berfokus pada jaminan bahwa produk sudah memenuhi ketentuan yang diujikan, sementara untuk sertifikasi manajemen adalah memastikan bahwa organisasi atau manajemen sudah menerapkan sistem untuk pengelolaan kegiatannya yang sudah sejalan dengan visi organisasi” Ungkap Irwan.

 

Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono

Editor: Rian Trijayana

Leave a Comment

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.