Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 tengah dalam proses pelatihan INDI 4.0 untuk Waskita Karya, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN.
Bapak Hadjar Seti Adji selaku Director of HCM & System Development menyatakan bahwa upaya pelatihan INDI 4.0 yang ada dalam rangkaian asesmen INDI 4.ini adalah upaya dari manajemen terkait tindak lanjut atas peraturan asesmen INDI 4.0 di lingkup BUMN. Melalui bimtek ini, manajemen berharap segenap pegawai Waskita Karya dapat lebih memahami dan siap dalam menerapkan industri 4.0 dalam bisnisnya.
Dalam rangkaian yang berlangsung selama tanggal 2-4 November 2021 ini, turut dipaparkan juga pemahaman mengenai Kebijakan dan Peta Jalan Making Indonesia 4.0 oleh Bapak Heru Kustanto, Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, selanjutnya Sharing Session dari PT. Tata Metal Lestari serta dari Akebono Brake Astra yang telah berupaya menerapkan industri 4.0 dalam lini bisnisnya.
Selanjutnya di hari kedua, pemaparan mengenai Pain Point, Gap Analysis, serta Strategi Transformasi Industri 4.0 oleh Bapak Fadli Hamsani dari Telkomsel. Dilanjut dengan pemaparan mengenai Industri 4.0, serta transformasi dari lean manufacturing menuju industri 4.0 oleh Bapak Paryanto, dan diakhiri oleh materi terkait INDI 4.0 dan Levelingnya dengan Bapak Paryanto.
Pada hari ketiga, dilanjut dengan pemaparan materi mengenai Cybersecurity oleh Bapak Izazi Mubarok, Pendiri Forensor Indonesia, Teknis Asesmen, Permenperin No. 21 Tahun 2020 Terkait INDI 4.0, dan ekosistem industri 4.0 oleh Bapak Moko Nugroho dari Kementerian Perindustrian, hingga ditutup dengan simulasi pengisian self-asessment INDI 4.0 oleh Bapak Febrian Dwi Surya dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana