Skip to content 
Era modern menuntut industri untuk terus berinovasi dan bertransformasi, salah satunya adalah transformasi menuju Industri 4.0 menjadi salah satu keharusan dan tantangan yang harus dilakukan oleh BUMN di era 4.0 agar dapat bertahan, upaya transformasi dengan salah satunya melalui skema asesmen INDI 4.0 untuk PT Brantas Abipraya. Brantas Abipraya adalah klien BUMN dari sektor Jasa Konstruksi/EPC Pertama bagi Balai besar bahan dan barang teknik (B4T), tantangan penerapan EPC 4.0 melalui pendekatan lean construction pun menjadi nafas yang menggerakan upaya transformasi di Abipraya. B4T sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 melaksanakan kegiatan site visit atau verifikasi asesmen untuk PT Brantas Abipraya, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN pada 12 November 2021.
PT Brantas Abipraya yang tergabung dalam BUMN Karya terus melakukan transformasi dan inovasi di tengah tempaan badai pandemic yang mengurangi geliat pertumbuhan industri di tanah air, tanpa terkecuali di Brantas Abipraya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan PT Brantas Abipraya yang identic dengan spesialisasi pembangunan bendungan untuk tetap bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
PT Brantas Abipraya selaku objek dalam asesmen sebelumnya telah menjalani awareness training terkait penerapan INDI 4.0 dalam lini bisnisnya, dan telah mengisi self-asessment dalam aplikasi SINDI 4.0 Kementerian Perindustrian.
Kegiatan asesmen ini dilaksanakan dalam dua lokasi yang dikunjungi yaitu kantor pusat di Jakarta Timur. Diharapkan melalui kegiatan Asesmen INDI 4.0 ini, dapat menangkap tingkat kesiapan industri, utamanya PT Brantas Abipraya dalam menerapkan industri 4.0 dalam proses bisnisnya.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana
