Skip to content 
Transformasi menuju Industri 4.0 menjadi salah satu keharusan dan tantangan yang harus dilakukan oleh BUMN di era 4.0 agar dapat bertahan, upaya transformasi dengan salah satunya melalui skema asesmen INDI 4.0 untuk Perum Jasa Tirta 1 pun menjadi Key Performance Indicator direksi di tahun 2022 ungkap Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Bapak Raymond Valiant Ruritan. Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 melaksanakan kegiatan site visit atau verifikasi asesmen untuk Perum Jasa Tirta 1, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN pada 10 November 2021.
Perum Jasa Tirta, selaku perum adalah perusahaan bisnis yang lini bisnis utamanya sangatlah unik karena hanya satu diantara dua BUMN yang mengurusi air serta BUMN dengan bentuk perum pun tidak banyak dalam BUMN, ungkap Pak Raymond. Namun tantangan di masa depan terus menuntut industry untuk tetap bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, begitu pula upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1 dalam berbagai lini bisnisnya.
Perum Jasa Tirta 1 selaku objek dalam asesmen sebelumnya telah menjalani awareness training terkait penerapan INDI 4.0 dalam lini bisnisnya, dan telah mengisi self-asessment dalam aplikasi SINDI 4.0 Kementerian Perindustrian.
Kegiatan asesmen ini dilaksanakan dalam dua lokasi yang dikunjungi yaitu kantor pusat di Malang dan Cabang Divisi ASA 2 di Wonogiri, Solo. Sementara untuk cabang Surabaya, Semarang dan Toba mengikuti secara luring. Diharapkan melalui kegiatan Asesmen INDI 4.0 ini, dapat menangkap tingkat kesiapan industri, utamanya Perum Jasa Tirta 1 dalam menerapkan industri 4.0 dalam proses bisnisnya.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana
