Era digital menuntut badan usaha untuk terus melaksanakan inovasi dan upaya transformasi guna memenuhi permintaan pangsa pasar yang menuntut perusahaan untuk semakin lean dan agile. INDI 4.0 memamg merupakan barang baru untuk Semen Baturaja, namun Baturaja pun telah menerapkan digitalisasi dalam produknya, seperti dengan upaya efisiensi dalam proses produksinya sehingga dapat meminimalisir factor sumber daya manusia yang masih memiliki ruang untuk dioptimalisasi, ungkap Direktur Operasi dan Pengembangan Semen Baturaja, Bapak Daconi Khotob di sela-sela pembukaan Asesmen INDI 4.0 di Semen Baturaja. Semen Baturaja adalah klien BUMN dari sektor Infrastuktur bagi Balai besar bahan dan barang teknik (B4T). B4T sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 melaksanakan kegiatan site visit atau verifikasi asesmen untuk PT Semen Baturaja, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN pada 16-19 November 2021.
PT Semen Baturaja yang tergabung dalam BUMN Infrastruktur terus melakukan transformasi dan inovasi di tengah tempaan badai pandemic yang mengurangi geliat pertumbuhan industri di tanah air, tanpa terkecuali di Semen Baturaja. Namun hal tersebut tidak menyurutkan PT Semen Baturaja yang identic dengan spesialisasi pembangunan bendungan untuk tetap bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
PT Semen Baturaja selaku objek dalam asesmen sebelumnya telah menjalani awareness training terkait penerapan INDI 4.0 dalam lini bisnisnya, dan telah mengisi self-asessment dalam aplikasi SINDI 4.0 Kementerian Perindustrian.
Kegiatan asesmen ini dilaksanakan dalam dua lokasi yang dikunjungi yaitu kantor pusat di Palembang, serta secara daring dengan pabrik di Baturaja. Diharapkan melalui kegiatan Asesmen INDI 4.0 ini, dapat menangkap tingkat kesiapan industri, utamanya PT Semen Baturaja dalam menerapkan industri 4.0 dalam proses bisnisnya.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana