...

Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) | Kementerian Perindustrian RI

Pelatihan INDI 4.0 Danareksa

Sebagai upaya mendukung percepatan industri menuju industri 4.0, Kementerian Perindustrian mendorong percepatan industri tanah air dengan program asesmen INDI 4.0. Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 tengah dalam proses pelatihan INDI 4.0 untuk Danareksa, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pelatihan dalam Asesmen INDI 4.0 yang diatur dalam Permenperin No. 21 Tahun 2020, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) selaku salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 ini menyelenggarakan Pelatihan Transformasi Industri 4.0 yang ke-6 di lingkup BUMN setelah sebelumnya turut menyelenggarakan pelatihan untuk PT. Barata Indonesia, Perum Jasa Tirta 1, Perum Peruri, PT. Semen Baturaja, PT. Brantas Abipraya, hingga sekarang PT. Danareksa.

Adapun kegiatan asesmen INDI 4.0 untuk BUMN sendiri merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Perindustrian dengan Kementerian BUMN pada bulan April 2021 tentang pelaksanaan asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index  (INDI 4.0) untuk BUMN. Dengan penandatanganan MoU tersebut, menunjukan bahwa Kementerian Perindustrian harus berkolaborasi dan bersinergis dengan BUMN untuk mengetahui potret dan mengetahui kesiapan seluruh perusahaan BUMN dalam bertransformasi menuju 4.0. Hal tersebut menjadi baseline bagi BUMN dalam  mencapai target  BUMN memiliki level 3,5 di tahun 2024.

B4T selaku Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Badan Standarisasi Kebijakan dan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, menjadi salah satu lembaga verifikator yang dipercaya dalam melaksanakan kegiatan Asesmen INDI 4.0 di Lingkup BUMN, yang merupakan tindak lanjut dari  MoU antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian tentang Pelaksanaan Asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Untuk Badan Usaha Milik Negara, tanggal 22 April 2021 dan surat dari Kementerian BUMN kepada Para Direktur Utama BUMN No. S-126/DSI.MBU/04/2021 perihal Rencana Pelaksanaan Asesmen INDI 4.0 BUMN.

Ibu Rita Herawati selaku Kepala Divisi TI Danareksa menyatakan bahwa upaya pelatihan INDI 4.0 yang ada dalam rangkaian asesmen INDI 4.0 ini sendiri adalah upaya manajemen untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik, Ibu Rita bahwa Danareksa siap untuk bertransformasi meunju industri 4.0. Selain itu, dengan melalui bimtek ini Ibu Rita berharap bahwa seluruh pegawai Danareksa dapat lebih memahami dan siap dalam menerapkan industri 4.0 dalam bisnisnya.

Dalam rangkaian yang berlangsung selama tanggal 5-7 Oktober 2021 ini, turut dipaparkan juga pemahaman mengenai Kebijakan dan Peta Jalan Making Indonesia 4.0 oleh Bapak Heru Kustanto, Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, selanjutnya Sharing Session dari PT. Pegadaian dan Pupuk Kalimantan Timur yang telah berupaya menerapkan industri 4.0 dalam lini bisnisnya.

Salah satu BUMN yang memilki komitmen dalam bertranformasi berbasis industri 4.0 adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). PKT berhasil menjadi role model dunia industri di tanah air dan mendapatkan predikat light house Industry 4.0 melalui transformasi bisnis yang berorientasi industry 4.0. Data capaian dampak positif yang dicapai oleh PKT diantaranya adalah peningkatan 12,6% produktifitas tenaga kerja, 15,6% efisiensi biaya opersional, 4,8% efisiensi energi serta kinerja lainnya yang dirasakan oleh PKT.

Selanjutnya di hari kedua, pemaparan mengenai Pain Point, Gap Analysis, serta Strategi Transformasi Industri 4.0 oleh Bapak Kemal Hadid, dari Mattel Indonesia. Dilanjut dengan pemaparan mengenai Industri 4.0, serta transformasi dari lean manufacturing menuju industri 4.0 oleh Bapak Paryanto, dan diakhiri oleh materi terkait Teknis Asesmen, Permenperin No. 21 Tahun 2020 Terkait INDI 4.0, dan ekosistem industri 4.0 oleh Bapak Moko Nugroho dari Kementerian Perindustrian.

Pada hari ketiga, dilanjut dengan pemaparan materi mengenai Cybersecurity oleh Bapak Izazi Mubarok, Pendiri Forensor Indonesia, INDI 4.0 dan levelingnya oleh Bapak Paryanto, hingga ditutup dengan simulasi pengisian self-asessment INDI 4.0 oleh Bapak Harry Setyo dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.

 

Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono

Editor: Rian Trijayana

Leave a Comment

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.