Skip to content 
Sebagai upaya mendukung percepatan industri menuju industri 4.0, Kementerian Perindustrian mendorong percepatan industri tanah air dengan program asesmen INDI 4.0. Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 tengah dalam proses pelatihan INDI 4.0 untuk PT. Barata Indonesia, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN.
Bapak Bobby Sumardiat selaku Direktur Operasi PT. Barata Indonesia menyatakan bahwa upaya pelatihan INDI 4.0 yang ada dalam rangkaian asesmen INDI 4.0 ini sendiri adalah upaya manajemen untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik serta mengikuti perkembangan zaman yang mana INDI 4.0 adalah the latest innoation.
“Walau acara ini dilaksanakan dalam keterbatasan yaitu tidak bisa dilaksanakan secara offline namun saya harapkan dengan pelatihan ini dapat memberikan satu gambaran yang komprehensif dalam menyongsong industri 4.0. Ini merupakan upaya kami untuk sharing knowledge dan turut membantu industri khusunya PT. Barata Indonesia dalam skema asesmen INDI 4.0 nantinya, ujar Bapak Wibowo Dwi Hartato, Kepala B4T”
Dalam rangkaian yang berlangsung selama tanggal 21-23 Juli 2021 ini, turut dipaparkan juga pemahaman mengenai pengenalan industri 4.0 serta teknologi inti industri 4.0 oleh Bapak Paryanto, selain itu agenda sharing knowledge dengan Bapak Mirza Rivai selaku perwakilan dari PT. Pegadaian yang merupakan pemenang penghargaan INDI 4.0 Award untuk pelaksanaan asesmen INDI 4.0 di BUMN dan Bapak Wahyu Widodo selaku perwakilan PT. Indolakto yang merupakan National Lighthouse Industry 4.0 di Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini turut membahas pain point, gap analysis, serta upaya strategi transformasi industri 4.0 yang dibawakan langsung oleh Bapak Fadli Hamsani. Lalu di hari kedua, turut dipaparkan pula terkait INDI 4.0 dan leveling penilaiannya serta panduan perencanaan projek transformasi industri 4.0 oleh Bapak Paryanto.
Pada Agenda hari ketiga, dibahas mengenai penerapan cybersecurity oleh Bapak Izazi Mubarrok selaku Pakar Cybersecurity dan Pendiri Forensor, dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis asesmen dan Permenperin No. 21 Tahun 2020 Oleh Bapak Catur selaku Perwakilan dari Optimalisasi Teknologi Informasi dan Kebijakan Jasa Industri (OPTIKJI) Kemenperin dan diakhiri dengan pemaparan teknis pengisian self-asessment oleh Bapak Mas’ud Selaku Tim Asessor INDI 4.0 B4T.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana
