Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 tengah dalam proses pelatihan INDI 4.0 untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI), rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN.
Bapak Endro Raharjo, Corporate Deputy Director of Information Technology PT. Kereta Api Indonesia menyampaikan bahwa bahwa upaya pelatihan INDI 4.0 adalah upaya manajemen untuk Menyusun strategi bisnis dan presensi yang tetap relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin dinamis seperti di masa pandemic ini yang menuntut KAI untuk selalu berinovasi.
Dalam rangkaian yang berlangsung selama tanggal 14-16 Desember 2021 ini, turut dipaparkan juga pemahaman mengenai Kebijakan dan Peta Jalan Making Indonesia 4.0 oleh Heru Kustanto, Kepala Pusat Pusat Optimalisasi Kebijakan dan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, selanjutnya Sharing Session dari PT. Pegadaian dan PT. Pupuk Kalimantan Timur.
Selanjutnya di hari kedua, dilanjut dengan pemaparan mengenai Pengenalan Industri 4.0 dan transformasi dari lean manufacturing menuju industri 4.0 oleh Bapak Paryanto, dilanjut dengan Pain Point, and Gap Analysis oleh Bapak Fadli Hamsani dari Telkom, serta Leveling INDI 4.0 kembali oleh Bapak Paryanto.
Pada hari ketiga, dilanjut pemaparan mengenai Cybersecurity oleh Bapak Izazi Mubarok, selaku Pendiri Forensor, lalu teknis asesmen oleh Bapak Moko Nugroho dari Pusat Optimalisasi Teknologi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, hingga ditutup dengan simulasi pengisian self-asessment INDI 4.0 oleh Najmuddin Yahya dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana