Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) sebagai salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0 tengah dalam proses pelatihan INDI 4.0 untuk Virama Karya, rangkaian ini merupakan salah satu kegiatan dalam skema asesmen INDI 4.0 BUMN.
Bapak Jusarwanto, Direktur Utama Virama Karya, menyatakan bahwa upaya pelatihan INDI 4.0 yang ada dalam rangkaian asesmen INDI 4.0 ini adalah upaya dari manajemen terkait tindak lanjut atas peraturan asesmen INDI 4.0 di lingkup BUMN. Melalui bimtek ini, manajemen berharap segenap pegawai Virama Karya dapat lebih memahami dan siap dalam menerapkan industri 4.0 dalam bisnisnya.
Dalam rangkaian yang berlangsung selama tanggal 11-13 Januari 2022 ini, turut dipaparkan juga pemahaman mengenai Kebijakan dan Peta Jalan Making Indonesia 4.0 oleh Bapak Heru Kustanto, Kepala POPTIKJI Kemenperin, selanjutnya Sharing Session dari PT. Pupuk Katim bersama Pak Muslikh, serta Pemaparan Pengenalan Industri 4.0 oleh Bapak Paryanto.
Selanjutnya di hari kedua, dilanjut dengan Transformasi Lean Industry ke Industri 4.0 oleh Bapak Paryanto, lalu pemaparan mengenai Pain Point, Gap Analysis, serta Strategi Transformasi Industri 4.0 oleh Bapak Kemal Hadid dari Mattel Indonesia, dilanjut dengan Sharing experience Asesmen INDI dengan Danone Indonesia, serta pemaparan INDI 4.0 dan levelingnya oleh Bapak Paryanto.
Pada hari ketiga, dilanjut dengan pemaparan Cybersecurity oleh Bapak Izazi Mubarok, selaku Pendiri Forensor, dilanjut dengan materi teknis asesmen oleh Tim BSKJI hingga ditutup dengan simulasi pengisian self-asessment INDI 4.0 oleh Bapak Harry Setyo Wibowo dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.
Reporter: Rd. Anton Julianto Pramono
Editor: Rian Trijayana